Peluang Kerja Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

http://fisip.ub.ac.id/webfisub/index.php?option=com_content&view=article&id=79&Itemid=124&lang=in

PELUANG KERJA LULUSAN SARJANA


ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, maka pertumbuhan kesempatan kerja yang baru membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tingkat keahlian yang tinggi. Permintaan pasar kerja yang semakin besar terhadap sumberdaya manusia yang berkualitas dan pada tingkat keahlian yang tinggi merupakan suatu tantangan bagi perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan sarjana yang mampu dan berkeahlian tinggi serta profesional, agar bisa mengisi peluang kerja yang tersedia, sehingga lulusan perguruan tinggi dapat terserap di pasaran kerja dan tidak menambah pengangguran. Dalam kaitan ini Program Studi Hubungan Internasional dimaksudkan untuk menghasilkan ahli Hubungan Internasional yang peka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengisi peluang kerja baru yang tersedia di pasaran kerja.

Adapun prospek pekerjaan yang tersedia bagi lulusan sarjana Hubungan Internasional untuk masa sekarang dan masa yang akan datang masih terbuka lebar dan memiliki prospek yang cerah untuk mengisi berbagai pekerjaan yang ada. Ahli Hubungan Internasional diperlukan terutama untuk merancang pelaksanaan program-program pembangunan sekaligus mengantisipasi dampak-dampak yang mungkin timbul, terutama berkaitan dengan campur tangan pihak-pihak asing di dalamnya. Pekerjaan yang semakin lama semakin penting karena proses globalisasi yang tidak akan berhenti.
Tabel 1. Peluang Kerja

No.
Macam Kompetensi
Kualifikasi Bidang Kerja
Instansi

1.
Kompetensi Utama
Diplomat

Internasional Officer


Departemen Luar Negeri, Kedutaan Besar, Konsulat, Atase, INGO

2.
Kompetensi Pendukung
Akademisi, Politisi, Birokrat, Peneliti/Analisis, Jurnalis, Banker, Pebisnis Transnasional, Konsultan Internasional.
PTN/PTS, Parpol, Lembaga Pemerintahan, NGO, Lembaga Penelitian, Media Massa, Bank, MNC

3.
Kompetensi Lainnya
Public Relations, Translater, editor, Presenter, Event Organizer.
Perhotelan, Pariwisata, MNC, Media Massa, EO.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Prospek Kerja Fakultas Hukum

http://www.tmore-online.com/tmore/content/rubric/48/756

Guys, T-MoRe pernah menjumpai banyak lulusan hukum yang kerjanya nggak hanya sebagai pengacara ato hakim, tapi malah sebagai bisnisman, guru, wartawan dan bidang-bidang yang lain. Nah, dari fakta itu sangat jelas kalo lingkup kerja bagi lulusan hukum itu sangat luas sekali. Karna prospeknya sangat luas. Mau tau apa aja?



Seorang sarjana hukum dapat bekerja di pemerintahan/ departemen pemerintah (Hakim, Jaksa, Polisi), perusahaan (baik dalam maupun luar negeri), atau di bidang jasa (advokat atau notaris). So, jelas kan, kalo peluang prospek kerjanya tuh luas banget.



Prospek di dunia kerja



Pada intinya, semua bergantung pada kualitas dari sarjana hukum itu sendiri, karena dalam lingkup dunia kerja (di perusahaan atau perkantoran) tentunya nggak terlepas dari aturan hukum. Sehingga setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang sarjana hukum yang ahli di bidangnya untuk mengatur dan membuat hukum yang ada di perusahaan tersebut.



Begitu juga apabila seorang sarjana hukum ingin bekerja mandiri, ia dapat menjadi seorang Advokat atau Notaris yang tentunya adalah suatu profesi yang menjanjikan bila kita mampu menjalaninya secara profesional.



Tips berprestasi buat mahasiswa Hukum



Pertama : Seorang mahasiswa hukum harus aktif dalam menggali pengetahuan hukum melalui berbagai buku yang berkaitan dengan ilmu hukum, karena apa yang didapat dalam perkuliahan adalah garis besarnya aja.



Kedua : Mahasiswa hukum harus aktif berinteraksi dalam kehidupan sosialnya, dan belajar untuk menganalisa permasalahan hukum yang ada dalam masyarakat, karena hukum selalu berkembang.



Ketiga : Sering-seringlah berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan hukum, baik dengan sesama mahasiswa atau dengan dosen/ ahli hukum yang ada.



Yup! Tinggal diaplikasikan aja deeeh. Nah buat kamu yang bener-bener tertarik dengan dunia hukum. Jangan lewatkan obrolan kita bareng Samuel Saut Martua Samosir SH, MH. Salah satu lulusan hukum. Enaknya kuliah di fakultas Hukum, biar kita gak gampang terjebak. Klik : Lulusan Hukum : Nggak Gampang Dijebak!


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Prospek Kerja Teknik Elektro

http://www.tmore-online.com/tmore/content/rubric/48/30

Nah, buat kamu yang tertarik untuk masuk ke teknik elektro, bisa mulai mempersiapkan diri loh. Calon mahasiswa harus berasal dari jurusan IPA dan tertarik dengan pelajaran matematika maupun fisika. Kalo nggak suka kedua pelajaran tersebut, ya nggak usah masuk TE.



Setelah lulus, mahasiswa mempunyai peluang untuk berkarir di semua bidang industri yang memerlukan elektro. Sebenarnya, semua tempat itu memerlukan elektro. Misalnya nih, Jurusan Elektro yang ada di Ubaya ini, konsentrasi pembelajarannya kan pada arus lemah (elektronika otomasi mesin-mesin industri), jadi bisa masuk di semua bidang industri yang memakai sistim mesin-mesin otomatis.



Perannya mereka untuk mengontrol, menjalankan, memprogram mesin-mesin tersebut. Di samping itu, lulusan ini juga bisa berwirausaha sendiri seperti membuka toko bidang elektronik, dan membuka perusahaan konsultan dan distributor otomasi. Jadi, jika ada pabrik baru yang ingin membeli mesin baru, mereka yang merancangkannya.



Di perusahaan-perusahaan industri mereka kebanyakan dipakai sebagai Engineering. Pertama kali masuk biasanya ada di posisi Product Engineering. Kalo mereka berprestasi, bisa aja naik ke jenjang lebih tinggi pada tahapan manajemen. (*/ Tt)



Nah, untuk jurusan TE yang mempelajari kosentrasi di bidang lain, bisa berkarir di bidang berikut ini ;



Kompetensi Bidang Power:

- Kontraktor Listrik

- Konsultan Listrik

- Sales Engineer (Sales, Marketing, Trading, dlsbnya)

- Technical Engineer (Maintenance Engineer, Product Engineer,

Manager Engineer, dll)



Kompetensi Bidang Elektronika:

- Sales Engineering

- System Integrator (bidang industrial automation)

- Circuit Designer

- Research & Development

- Maintenance Supervisor



Kompetensi Bidang Telematika:

- Network Administrator

- Network Builder

- Network Application Developer

- Trader


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Akuntansi_POLITEKNIK BANDUNG

http://www.polban.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=71&Itemid=83

Akuntansi

Pada awal berdirinya, tahun 1986, Jurusan Akuntansi merupakan Program Studi Akuntansi dan Program Studi Keuangan & Perbankan di bawah Jurusan Tata Niaga. Selanjutnya, berdasarkan SK Mendikbud No. 0313/O/1991 tentang penataan Politeknik dalam Lingkungan Universitas dan Institusi Negeri, Jurusan Tata Niaga dipecah menjadi Jurusan Akuntansi dan Jurusan Administrasi Niaga.

Pada tahun ajaran 2006-2007 Jurusan Akuntasi memperoleh izin penyelenggaraan Program Diploma 4 untuk dua program studi baru yaitu: Program Studi D4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan dan Program Studi D4 Keuangan Syariah berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 3059/D/2006.
VISI

Menjadi jurusan yang unggul dan terdepan dalam pendidikan vokasi di bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan.
MISI
Menyelenggarakan program pendidikan bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
Melaksanakan penelitian terapan bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang Akuntansi, Keuangan dan Perbankan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

Searah dengan misi pendidikan politeknik, tujuan Program Studi Akuntansi adalah menghasilkan tenaga Ahli Madya profesional dalam bidang Akuntansi (Teknisi Akuntansi/Ajun Akuntan) yang berkualifikasi:
Memiliki integritas kepribadian yang tinggi serta memiliki jiwa kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.
Mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung di bidang keahliannya.
Mampu berkomunikasi, memimpin dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan teknologi yang dimiliki ke dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
Mampu menghasilkan pekerjaan bermutu yang mengacu pada standar industri nasional maupun internasional.
KEUNGGULAN

Program Studi Akuntansi merupakan salah satu program studi yang banyak diminati calon mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat rasio calon mahasiswa pendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima selalu tinggi pada setiap tahun pendaftaran mahasiswa baru. Disamping itu, kurikulum program studi ini secara rutin ditinjau dan dievaluasi sehingga selalu terkait dan sepadan (link and match) dengan kebutuhan industri.

Proses pendidikan program studi ini menggunakan sistem SKS terpaket dengan jumlah jam kuliah teori yang cukup tinggi setiap minggu, dan bobot jam praktek yang relatif cukup tinggi serta didukung oleh staf pengajar yang sesuai dengan bidangnya.

Keunggulan lainnya adalah menyelenggarakan program pendidikan melalui kerjasama industri seperti: Pelatihan Alih Fungsi Bidang Keuangan PT. INDOSAT dan Penyelenggaraan Pendidikan Khusus Program D3 PT. PLN.
KOMPETENSI LULUSAN

Dengan berbekal ilmu yang cukup, para lulusan Program Studi D3 Akuntansi, diharapkan dapat menjadi teknisi akuntansi yang memiliki kemampuan melaksanakan tugas dalam lingkup tanggung jawabnya, yang meliputi:
Menyiapkan laporan perpajakan.
Mengelola anggaran dan peramalan.
Menyiapkan laporan keuangan (financial reports) untuk sebuah entitas pelaporan.
Menerapkan dan memelihara prosedur internal control.
Menyediakan informasi akuntansi manajemen.
Menyediakan informasi keuangan dan kinerja bisnis.
Menentukan dan memelihara sistem informasi akuntansi.
Membantu melaksanakan fungsi internal dan eksternal audit.
PROSPEK PROFESI LULUSAN

Lulusan program studi ini diharapkan dapat menempati posisi-posisi jabatan pada level ajun (asisten) akuntan dan teknisi akuntansi. Rincian posisi jabatan yang bisa diduduki menurut kategori-kategori bidang profesi akuntansi adalah sebagai Accounting Clerk, Stock Control Supervisor, Account Supervisor, Cost Control, Tax Accounting Coordinator, Budget Officer, Assistant Auditor, Assistant System Analyst.
FASILITAS

Fasilitas yang memadai merupakan keharusan bagi setiap program studi dalam mendukung berbagai kegiatan di Politeknik Negeri Bandung. Demikian halnya dengan Program Studi Akuntansi, di samping fasilitas umum seperti perpustakaan pusat atau jurusan, student center maupun sarana olah raga, juga dilengkapi dengan berbagai laboratorium, seperti: Laboratorium Komputer, Laboratorium Akuntasi dan Laboratorium Sistem Informasi.
KUALIFIKASI DOSEN
S1 sebanyak 8 orang.
S2 sebanyak 11 orang dan 4 orang akan selesai tahun 2007.
S3 sebanyak 1 orang dalam tahap penyelesaian.
PROGRAM STUDI D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN

Pendirian program studi ini adalah untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya professional dalam mengelola kegiatan perbankan dan lembaga keuangan non bank.
KOMPETENSI KELULUSAN
Mampu melaksanakan adminstrasi kredit.
Melakukan analisis kredit.
Mengelola dan bank.
Memahami dan menggunakan teknologi perbankan.
Menyusun dan menganalisis laporan keuangan bank/non bank.
Memahami hukum perbankan dan pasar modal.
PROSPEK PROFESI LULUSAN
Analisis kredit.
Account officer.
Penilaian Laporan Kelayakan Proyek.
Basic Treasury.
Akuntansi Bank.
Customer Service.
Teller.
Tenaga Operasional Keuangan Perusahaan.
FASILITAS

Untuk menunjang proses belajar mengajar di Program Studi Keuangan dan Perbankan, telah disediakan berbagai sarana/fasilitas, diantaranya:
Laboratorium Perbankan.
Laboratorium Keuangan.
Laboratorium Komputer.
Laboratorium Pusat dan Jurusan.
PENELITIAN UNGGULAN
Penyusunan Angka Indeks Keuangan Industri.
Analisis Potensi dan Pengembangan Usaha Kecil di Kabupaten Bandung.
Pengujian Dampak Perilaku Manajerial dalam Penggunaan Dana Terhadap Nilai perusahaan .
KUALIFIKASI DOSEN
S1 sebanyak 12 orang (5 orang sedang tahap penyelesaian S2).
S2 sebanyak 10 orang (1 orang sedang tahap penyelesaian S3).
PROGRAM DIPLOMA IV AKUNTANSI MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik (good governance), pemerintah telah melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Usaha reformasi keuangan Negara mencakup bidang peraturan perundang-undangan, kelembagaan, sistem, dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Program Diploma 4 Akuntansi Manajemen Pemerintahan (D4 AMP) didirikan sebagai perwujudan peran serta Politeknik Negeri Bandung dalam reformasi keuangan negara dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Program ini bertujuan menghasilkan Sarjana Sain Terapan (SST) yang dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam bidang akuntansi manajemen pemerintahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
VISI

Menjadi politeknik yang unggul dan terdepan dalam bidang akuntansi manajemen pemerintahan yang adaptif dan inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan bidang akuntansi manajemen pemerintahan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
Melaksanakan penelitian terapan bidang akuntansi manajemen pemerintahan serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bidang akuntansi manajemen pemerintahan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.
KEUNGGULAN

Program DIV AMP merupakan program studi satu-satunya di Indonesia saat ini yang menyelenggarakan pendidikan bidang akuntansi manajemen pemerintahan untuk jenjang manajerial.

Proses pendidikan program studi ini menggunakan sistem SKS terpaket dengan jumlah jam yang cukup tinggi setiap minggu,dan bobot jam praktik relatif tinggi serta didukung oleh staf pengajar yang sesuai dengan bidangnya.
KOMPETENSI LULUSAN

Kompetensi lulusan yang dicanangkan dalam pendidikan D4 AMP adalah: Sarjana Sain Terapan (SST) dalam bidang Akuntansi Manajemen Pemerintahan yang dapat mengaplikasikan akuntansi manajemen pemerintahan yang sistematis, dinamis dan inovatif, dan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial. Secara rinci kompetensi minimal lulusan program D4 AMP adalah dapat:
Mengelola anggaran.
Menyajikan informasi keuangan sebagai bahan pengambil keputusan.
Menyajikan laporan keuangan unit organisasi dan entitas.
Menginterpretasikan hasil analisis keuangan.
Menyajikan laporan kinerja unit organisasi dan entitas.
Melakukan analisis dan interpretasi kinerja.
Memproses akuntansi pertanggung jawaban (responsibility accounting).
Melaksankan pengendalian internal.
Melakukan audit operasional.
Memproses dan mengelola pajak.
Melakukan fungsi-fungsi manajerial berdasarkan nilai-nilai dan etika yang berlaku .
PROSPEK PROFESI LULUSAN

Lulusan diharapkan dapat bekerja di instansi pemerintahan baik pada tingkat pemerintahan pusat, propinsi, kabupaten dan pemerintahan kota dalam bidang perencanaan dan penganggaran, pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Negara.

Selain itu lulusan juga diharapkan dapat bekerja di lembaga nirlaba baik pemerintah maupun swasta.
STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum Program D4 AMP dirancang berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum ini akan memberikan nuansa ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap (attitude).

Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan materi perkuliahan yang diberikan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 16 SKS.
Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan 23 SKS.
Mata Kuliah Keahlian Berkarya 59 SKS.
Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya 28 SKS.
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 19 SKS.

Beban studi tersebut dapat ditempuh dalam waktu 8 semester kuliah, sudah termasuk kerja praktek dan tugas akhir
FASILITAS

Untuk menunjang proses belajar mengajar di samping fasilitas umum seperti perpustakaan pusat, UPT Komputer, student centre maupun sarana olahraga, Program D4 AMP juga dilengkapi dengan:
Laboratorium Komputer.
Laboratorium Akuntansi.
Laboratorium Sistem Informasi.
Perpustakaan Jurusan.
PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SYARIAH

Penyelenggaraan Pendidikan Diploma 4 Program Studi Keuangan Syariah diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam pekerjaan di bidang keuangan syariah baik untuk perbankan syariah maupun lembaga bisnis syariah. Kemampuan professional yang diharapkan adalah keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki keterampilan manajerial serta mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi di dalam bidang keahlian keuangan syariah.
VISI

Visi dari Program Diploma 4 Keuangan Syariah adalah menjadi Program Diploma 4 yang unggul dan terdepan dalam bidang keuangan syariah.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan bidang keuangan syariah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki semangat terus berkembang, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
Melaksanakan penelitian terapan di bidang keuangan syariah serta menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang keuangan syariah melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu kehidupan.
KOMPETENSI

Pendidikan Diploma IV Program Studi Keuangan Syariah secara professional memberikan keterampilan dan analisis untuk melakukan fungsi-fungsi manajerial dalam suatu perusahaan syariah.

Lulusan Program Diploma 4 Keuangan Syariah akan memiliki kemampuan:
Mengelola keuangan perusahaan dan keuangan perusahaan berbasis syariah.
Memproses dan mengelola anggaran syariah.
Menyajikan informasi keuangan, laporan kinerja organisasi dan laporan keuangan berbasis syariah.
Menginterprestasikan hasil analisis keuangan dan kinerja perusahaan syariah.
Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial berdasarkan etika yang berlaku.

Lulusan Program Diploma 4 Keuangan Syariah akan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan ( SST).
FASILITAS

Kegiatan belajar mengajar di program Diploma 4 Keuangan Syariah dilakukan di Gedung Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, Gedung yang memiliki 3 lantai Selain dilengkapi dengan ruang kelas konvensional, perpustakaan dan ruang Multimedia, gedung ini memiliki sejumlah laboratorium sebagai berikut :
Laboratorium Keuangan.
Laboratorium Bank.
Laboratorium Sistem Informasi Akuntansi.
Laboratorium Akuntansi.

Program Diploma 4 Keuangan Syariah yang bernaung pada Jurusan Akuntansi memiliki sejumlah dosen tetap yang berasal dari bidang keahlian keuangan, akuntansi dan manajemen dengan kualifikasi pendidikan S1 dan S2 dari perguruan tinggi terkemuka di luar negeri dan dalam negeri
PROSPEK LULUSAN

Pengetahuan dan keahlian yang perlu dimiliki seorang pengelola keuangan syariah yang kompeten mencakup pemahaman tentang dasar keuangan syariah dan penggunaan konsep-konsep bisnis yang penting dalam syariah, akuntansi, hukum dan sumber daya insani.

Lulusan program ini diharapkan dapat bekerja pada lembaga bisnis syariah dan perbankan syariah untuk tingkat manajerial.
KURIKULUM

Struktur kurikulum Program Diploma 4 Keuangan Syariah disusun berdasarkan pendekatan kebutuhan industri yang sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu kurikulum berbasis kompetensi (KBK).

Struktur tersebut memberikan penekanan terhadap pengetahuan dasar keuangan syariah, analisis, serta pelaporan keuangan syariah dengan proporsi mata kuliah-mata kuliah yang sebanding. Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan materi perkuliahan yang diberikan dapat dijabarkan sebagai berikut :
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 24 SKS.
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan 25 SKS.
Mata Kuliah Keahlian Berkarya 58 SKS.
Mata Kuliah Sikap Perilaku Berkarya 24 SKS.
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat 13 SKS .

Selanjutnya pola kurikulum yang dikembangkan, disusun berdasarkan pola baku yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan disesuaikan dengan kebutuhan industri.

Kurikulum dibagi dalam 8 semester dengan jumlah 144 SKS, dan berfokus pada penguasaan kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin agar mampu memenuhi kebutuhan industri untuk tenaga siap kerja yang memiliki kemampuan manajerial dengan kompetensi keteknisan yang tinggi serta dapat melakukan pekerjaan yang kompleks.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

100 Passing Grade Tertinggi PTN di Indonesia jurusan IPA dan IPS pada SNMPTN 2009/2010

http://snmptn.wordpress.com/2009/05/20/top-100-passing-grade-tertinggi-ptn-di-indonesia-jurusan-ipa-dan-ips-pada-spmb-dan-snmptn-20092010/

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPA

1. Teknik Informatika – ITB (65,9%)
1 Teknik Elektro – ITB (62,5%)
2 Teknik Kimia – ITB (61,8%)
3 Pendidikan Dokter – UI (59,8%)
4 Teknik Informatika – ITS (59,5%)
5 Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
6 Teknik Industri – ITB (58,8%)
7 Teknik Elektro – UI (58,6%)
8 Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
9 Farmasi – UI (58,4%)
10 Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)


11 Teknik Elektro – ITS (57,7%)
13 Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
14 Teknik Kimia/TGP – UI (57,4%)
15 Farmasi – ITB (57,4%)
16 Teknik Elektro – UGM (57,4%)
17 Teknik kimia – ITS (56,6%)
18 Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
19 Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
20 Teknik Perminyakan – ITB (55,2%)
21 Teknik Fisika – ITB (55,1%)
22 Pendidikan Dokter – UNBRAW (55,1%)
23 Teknik Lingkungan – ITB (54,8%)
24 Teknik Kimia – UGM (54,8%)
25 Matematika – ITB (54,6%)
26 Teknik Pertambangan – ITB (54,2%)
27 Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
28 Teknik Industri – UI (54%)
29 Teknik Industri – ITS (53,8%)
30 Farmasi – UNAIR (53,8%)
31 Teknik Mesin – ITB (53,4%)
32 Teknik Penerbangan – ITB (52,9%)
33 Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
34 Teknik Elektro – UNBRAW (52,9%
35 Ilmu Komputer – UI (52,8%)
36 Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
37 Pendidikan Dokter – USU (52,1%)
38 Teknik Mesin – UI (52%)
40 Farmasi – UNPAD (51,5%)
41 Teknik Mesin – ITS (51,5%)
42 Arsitektur – UGM (51,4%)
43 Teknik Mesin – UGM (51,4%)
44 Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
45 Pendidikan Dokter – UNAND (50,6%)
46 Arsitektur – ITB (50,3%)
47 Teknik Planologi – ITB (50,1%)
48 Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
49 Pendidikan Dokter – UNHAS (50%)
51 Teknik Material – ITB (49,2%)
52 Arsitektur – UNDIP (49,2%)
53 Kimia – ITB (49,1%)
54 Pendidikan Dokter Gigi – UNAIR (49%)
55 Teknik Sipil – ITB (48,7)
56 Teknik Elektro – UNUD (48,5%)
58 Biologi – ITB (47,8%)
59 Teknik Geologi – ITB (47,8%)
60 Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
61 Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
62 Psikologi – UNPAD (47,7%)
63 Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
64 Sistem Informasi – ITS (47,4%)
65 Arsitektur – UI (47,2%)
66 Statistika – UNPAD (47,2%)
67 Biologi – UGM (47,2%)
68 Arsitektur – UNBRAW (47,1%)

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPS Tahun 2008

1. Akuntansi – UI (63,9%)
2 Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
3 Akuntansi – UGM (62,1%)
4 Akuntansi – UNPAD (61,2%)
5 Manajemen – UI (61%)
6 Psikologi – UI (60,6%)
7 Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
8 Psikologi – UGM (58,7%)
9 Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
10 Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
11 Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
12 Manajemen – UGM (57,9%)
13 Akuntansi – UNAIR (57,5%)
14 Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
15 Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
16 Akuntansi – UNBRAW (57,3%)
17 Sastra Inggris – UGM (56,6%)
18 Ekonomi Pembangunan – UI (56,4%)
19 Psikologi – UNAIR (56,4%)
20 Ilmu Hukum – UI (56,2%)
21 Manajemen – UNAIR (56%)
22 Eko. dan Studi Pembangunan – UGM (55,6%)
23 Akuntansi – UNDIP (55,2%)
24 Manajemen – UNPAD (55,1%)
25 Manajemen – UNBRAW (54,5%)
26 Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
27 Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
28 Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
29 Sastra Inggris – UI (53,8%)
30 Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
31 Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
32 Manajemen – USU (52,1%)
33 Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
34 Manajemen – UNDIP (51,5%)
35 Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
36 Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
37 Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
38 Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
39 Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
40 Sastra Perancis – UI (50,1%)
41 Sastra Jepang – UGM (50%)
42 Manajemen – UNS (49,9%)
43 Kriminologi – UI (49,6%)
44 Ekonomi Pembangunan – USU (49,5%)
45 Ilmu Administrasi Publik – UNBRAW (49,3%)
46 Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
47 Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
48 Akuntansi – UNHAS (48,6%)
49 Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
50 Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
51 Ilmu Hukum – UNBRAW (48,3%)
52 Ilmu Hukum – USU (48,2%)
53 Akuntansi – UNSRI (48,1%)
54 Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)
55 Manajemen – UNAND (47,9%)
56 Ilmu Politik – UI (47,8%)
57 Sastra Cina – UI (47,8%)
58 Ilmu Hukum – UNSRI (47,7%)
59 Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
60 Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
61 Sastra Perancis – UGM (47,1%)
62 Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (46,9%)
63 Sastra Rusia – UI (46,7%
64 Sastra Inggris – USU (46,6%)
65 Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
66 Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
67 Manajemen – Univ. Negeri Semarang (46,6%)
68 Akuntansi – USU (46,5%)
69 Sastra Jerman – UI (46,4%)
70 Manajemen – UNHAS (46,4%)
71 Ilmu Hukum – UNAND (46,2%)
72 Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
73 Sastra Inggris – UNPAD (46%)
74 Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (46%)
75 Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
76 Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (45,7%)
77 Sastra Inggris – UNHAS (45,6%)
78 Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
79 Arkeologi – UI (44,7%)
80 Ilmu Hukum – UNSRI (44,7%)
81 Ilmu Administrasi Bisinis – UNBRAW (44,7%)
82 Sosiologi – UI (44,5%)
83 Ilmu Pemerintahan – UNHAS (44,2%)
84 Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
85 Ilmu Hukum – UNHAS (44%)
86 Sastra Arab – UI (43,8%)
87 Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (43,5%)
88 Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
89 Desain Interior – Univ. 11 Maret Solo (43,2%)
90 Manajemen – UNUD (43,2%)
91 Ekonomi Pembangunan – UNBRAW (43,1%)
92 Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)
93 Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)
94 Pend. B. Inggris – UNSRI(42,9%)
95 Ilmu Administrasi Negara – USU (42,7%)
96 Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
97 Ekonomi Pembangunan – UNHAS (42,6%)
98 Sastra Inggris – UNBRAW (42,3%)
99 Antropologi Sosial – UI (42%)
100 Akuntansi – UNUD (41,9%)

PASSING GRADE TERTINGGI IPA VERSI LAINNYA :
Passing Grade Regional III

Arsitektur I T S 42.77 IPA
Biologi I T S 31.5 IPA
Desain Produk Industri I T S 33.22 IPA
Fisika I T S 35.69 IPA
Kimia I T S 34.16 IPA
Matematika I T S 36.11 IPA
Statistika I T S 38.91 IPA
Teknik Elektro I T S 49.13 IPA
Teknik Fisika I T S 40.19 IPA
Teknik Geodesi I T S 38.16 IPA
Teknik Industri I T S 48.22 IPA
Teknik Informatika I T S 49.94 IPA
Teknik Kelautan I T S 42.47 IPA
Teknik Kimia I T S 48.80 IPA
Teknik Lingkungan I T S 39 IPA
Teknik Material I T S 35.16 IPA
Teknik Mesin I T S 44.27 IPA
Teknik Perkapalan I T S 47.36 IPA
Teknik Sipil I T S 45.33 IPA
Teknik Sistem Perkapalan I T S 43.47 IPA

PASSING GRADE TERTINGGI IPS VERSI LAINNYA

Antropologi Sosial UNAIR 32.28 IPS
Biologi UNAIR 31.80 IPA
Ekonomi Akuntansi UNAIR 46.81 IPS
Ekonomi Manajemen UNAIR 44.40 IPS
Ekonomi Pembangunan UNAIR 42.87 IPS
Farmasi UNAIR 37.02 IPA
Fisika UNAIR 32.22 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNAIR 40.31 IPS
Ilmu Hubungan Internasional UNAIR 43.21 IPS
Ilmu Hukum UNAIR 39.5 IPS
Ilmu Komunikasi UNAIR 41.75 IPS
Ilmu Politik UNAIR 34.75 IPS
Ilmu Sejarah UNAIR 31.71 IPS
Kedokteran Hewan UNAIR 36.25 IPA
Kesehatan Masyarakat UNAIR 35.69 IPA
Kimia UNAIR 32.30 IPA
Matematika UNAIR 33.66 IPA
Pendidikan Dokter UNAIR 43.81 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNAIR 37.97 IPA
Psikologi UNAIR 39.62 IPS
Sastra Indonesia UNAIR 31.03 IPS
Sastra Inggris UNAIR 31.18 IPS
Sosiologi UNAIR 32.12 IPS


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Universitas Terbaik di Indonesia 2010 versi Webometrics.

http://hmj-akuntansi-unj.co.tv/2010/08/universitas-terbaik-di-indonesia-2010-versi-webometrics/


1* 562** Universitas Gadjah Mada (UGM)

2* 661** Institut Teknologi Bandung (ITB)

3* 815** Universitas Indonesia (UI)

4* 854** Universitas Kristen Petra (PETRA)

5* 1025** Universitas Gunadarma (UG)

6* 1256** Universitas Negeri Malang (UM)

7* 1315** Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

8* 1585** Universitas Sebelas Maret (UNS)

9* 1628** Universitas Airlangga (UNAIR)

10* 2026** Universitas Brawijaya (UNBRA)

11* 2059** Universitas Diponegoro (UNDIP)

12* 2162** Universitas Pertanian Bogor (IPB)

13* 2236** Universitas Padjadjaran (UNPAD)

14* 2298** Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

15* 2337** Universitas Sriwijaya (UNSRI)

16* 2422** Universitas Islam Indonesia (UII)

17* 2471** Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

18* 2616** Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AMIKOM)

19* 2692** Universitas Lampung (UNILA)

20* 2704** Institut Teknologi Telkom (IT TELKOM)

21* 3135** Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

22* 3157** Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

23* 3223** Universitas Hasanuddin (UNHAS)

24* 3302** Universitas Mercu Buana (UMB)

25* 3307** Universitas Sumatera Utara (USU)

26* 3473** Universitas Jember (UNEJ)

27* 3481** Universitas Udayana (UNUD)

28* 3620** Universitas Bina Nusantara (BINUS)

29* 3724** Universitas Negeri Semarang (UNNES)

30* 3926** Universitas Surabaya (UBAYA)

31* 4163** Universitas Budi Luhur (BL)

32* 4613** Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UNIKA ATMA JAYA)

33* 4660** Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR)

34* 4667** Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

35* 4729** Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

36* 4803** Universitas Sanata Dharma (USD)

37* 4816** Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)

38* 4878** Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

39* 5275** Universitas Kristen Maranatha (MARANATHA)

40* 5496** Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

41* 5768** Universitas Trisakti (TRISAKTI)

42* 5955** Universitas Riau Beranda (UNRI)

43* 6076** Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

44* 6193** Universitas Tarumanagara (UNTAR)

45* 6385** Universitas Dian Nuswantoro (DINUS)

46* 6405** Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

47* 6412** Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)

48* 6486** Institut Sains dan Teknologi Akprind (AKPRIND)

49* 6696** Universitas Terbuka (UT)

50* 6697** Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Keterangan:

*Ranking di Indonesia **Ranking di dunia

Webometrics Pemeringkatan Universitas di Dunia berawal dari sebuah inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), penelitian publik terbesar di Spanyol.

Dewan Riset Spanyol CSIC adalah bagian utama di antara organisasi penelitian dasar pertama di Eropa. CSIC berdiri pada tahun 2006 dari 126 pusat-pusat dan lembaga-lembaga di seluruh Spanyol.

CSIC melekat pada Departemen Pendidikan dan tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan penelitian ilmiah untuk meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat negara yang akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara.

CSIC juga berperan penting dalam pembentukan peneliti dan teknisi baru dalam berbagai aspek dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Read more: http://www.dhaniels.com/2010/07/daftar-50-universitas-terbaik-di.html#ixzz0vRKrzVKq
Wah, kita patut bersyukur loh masuk daftar ini, walaupun yang terakhir…
Ayo kita berjuang untuk berada di deretan ini…


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Jurusan-Jurusan di Perguruan Tinggi yang Sepi Peminat

http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=142159

 Kalah Tren hingga Kurang Sosialisasi

MASA pendaftaran mahasiswa baru masih berlangsung di beberapa kampus dan sudah usai di sebagian kampus. Namun, tak semua jurusan atau program studi yang ada dibanjiri peminat. Ada beberapa jurusan yang peminatnya sepi.

Di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), jurusan atau program studi yang sepi peminat adalah teknologi pangan, di bawah fakultas industri pangan. Program studi tersebut per tahun hanya diminati kurang dari 20 orang. "Tapi, baru tiga tahun ini," ujar Prof Dr Ida A. Brahmasari drg DipDHE MPA, rektor Untag.

Menurut Ida, dulu peminat jurusan yang satu ini cukup banyak. "Kebanyakan orang salah kaprah dengan jurusan pertanian. Padahal, di program studi pangan ini, mahasiswa tidak akan diajari menjadi petani, namun lebih kepada pengelolaan hasil pangan," ungkapnya.

Karena itu, nama fakultas tersebut pernah diganti. Dari fakultas teknologi pertanian (fateta) menjadi fakultas industri pangan (FIP). "Kami berusaha agar tidak menggunakan nama pertanian," ujarnya.

Hal serupa dialami Universitas dr Soetomo (Unitomo). Di universitas tersebut, jurusan teknologi pertanian juga sepi peminat. Menurut Ir Hariyanto, dekan Fakultas Pertanian Unitomo, beberapa tahun terakhir jumlah mahasiswanya berkisar antara 30 hingga 40 orang. "Trennya menurun," ucapnya.

Hariyanto menduga bahwa peminat di jurusan teknologi pertanian sedikit lantaran banyak mahasiswa yang tersedot masuk PTN dengan berbagai cara. Selain itu, tren mahasiswa sekarang ini lebih menuju kepada multimedia. "Pertanian dianggap ilmu orang tua," ujarnya.

Hal serupa dialami Jurusan Teknik Industri dan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS). Total mahasiswa di dua jurusan tersebut masing-masing kurang dari 50 orang. Itu sudah angka keseluruhan dari empat angkatan yang masih aktif hingga sekarang.

"Tren informatika dan desain komunikasi visual dalam lima tahun belakangan ini sudah membelokkan kegemaran calon mahasiswa," jelas Ir Hari Sutikno MT, dosen jurusan elektro perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan Ngagel Jaya Tengah tersebut.

Rekan Hari sesama dosen STTS, Tigor Tambunan, membenarkan hal itu. Pria yang dosen jurusan teknik industri tersebut menambahkan, beberapa tahun lalu, jurusannya bahkan tidak memperoleh mahasiswa sama sekali. Baru dua tahun belakangan, jurusan itu kembali bisa "bernapas".

"Kami terbantu dengan booming jurusan desain komunikasi visual. Jamak diketahui, teknik industri lekat urusannya dengan desain," terang alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.

Menurut Tigor, anjloknya angka peminat dua jurusan di kampusnya antara lain disebabkan putusnya rantai informasi kepada para calon mahasiswa. Padahal, dua jurusan itu termasuk yang dibutuhkan dunia kerja selama ini. Mayoritas calon mahasiswa, imbuh pria asal Sumatera Utara tersebut, belum tahu mengenai banyaknya peluang lapangan pekerjaan lulusan dua disiplin ilmu itu.

"Sejumlah perusahaan maupun alumnus kampus meminta lulusan teknik elektro di kampus kami untuk dipekerjakan," ungkap Dwi Yanti, konsultan pendidikan STTS. Namun, imbuh dia, sering kali pihak kampus tidak bisa memenuhi jumlah permintaan SDM yang mereka ajukan. Bisa memenuhi separo dari angka itu saja sudah syukur. Sebab, lulusan jurusan tersebut semakin sedikit dari tahun ke tahun.

Di Universitas Airlangga (Unair), jurusan sejarah fakultas ilmu budaya (FIB) termasuk minim peminat. Hal itu dikemukakan Dekan FIB Aribowo. Pria kelahiran 1958 tersebut menjelaskan, tiap tahun akademik baru, paling banyak mahasiswa baru hanya mengisi 50 persen kuota yang disediakan.

"Para calon mahasiswa mungkin menganggap sejarah membosankan dan monoton. Padahal, ahli sejarah dibutuhkan di berbagai bidang," tuturnya. Dia mencontohkan, di tiap perusahaan dibutuhkan seseorang yang mengerti histori perusahaan tersebut. Itu diperlukan untuk mengetahui bagaimana bisa perusahaan tersebut sukses atau gagal. Pelajaran itu bisa digunakan sebagai tambahan wawasan guna mencapai perusahaan yang lebih baik.

Hal serupa dialami Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim. Fakultas yang dulu dikenal sebagai andalan bagi kampus tersebut kini juga mengalami kelesuan peminat. Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Pertanian Dr Ir Ramdan Hidayat.

Dia menjelaskan, penurunan minat terhadap program studi di fakultas pertanian terjadi sejak 2003. Jika pada tahun-tahun sebelumnya jumlah peminat empat program studi di fakultas itu lebih dari seratus orang, sejak 2003 peminatnya hanya sekitar 80 orang. (rio/upi/dan/c9/nw)

---

Jurusan Sepi Peminat :

Unair Ilmu Sejarah

STTS Teknik Elektro

Unitomo Teknologi Pertanian

Untag Teknologi Pangan

UPN Veteran Jatim Pertanian


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Jurusan Kedokteran Hewan Banyak diminati

http://duniaveteriner.com/2009/07/ujian-snmptn-jurusan-kedokteran-hewan-banyak-diminati/print

Kedokteran Hewan Jadi Favorit
Bagi siswa yang lulus SMA, menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi merupakan cita-cita setiap siswa. namun pertimbangan fakultas/jurusan apa yang akan diambil, merupakan pilihan yang harus benar-benar di perhatikan dengan secermat mungkin. apalagi, kesalahan dalam memilih jurusan dapat berakibat sangat FATAL.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi siswa dalam memilih jurusannya di perguruan tinggi.

Pertama, pastikan ikutilah pilihan tersebut sesuai kata hati nurani (bukan paksaan orang tua, ikut-ikutan temen dll), realitanya selama ini banyak siswa yang gagal gara-gara milih jurusan yg tidak sesuai hati nuraninya.

Kedua, pastikan bahwa jurusan/fakultas yang diambil memiliki prospek masa depan yang cukup baik. selama ini banyak siswa yang terkecoh/terbawa arus. mereka lebih memilih jurusan yg selama ini menjadi pilihan banyak orang. padahal semakin banyak orang mendaftar, peluang akan semakin kecil dan biasanya jurusan/fakultas tersebut sudah tersebar banyak diberbagai tempat. Yang tentunya banyak dibuka programnya oleh perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Ketiga, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT dan sesuaikan dengan kondisi yg ada (keuangan, fisik dan lainnya)

Melihat hal tersebut, ditambahkan dengan berbagai fakta dilapangan, saat ini fakultas kedokteran hewan relatif banyak diminati siswa. hal ini sangat wajar, mengingat sebagai calon dokter. Dokter hewan saat ini menjadi “kunci” dalam penyebaran berbagai penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan kemanusia) seperti Flu Burung, Rabies, anthrax dan masih banyak lagi yang lain (sedikitnya ada 56 jenis zoonosis di muka bumi ini).

Selama ini, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa dokter hewan adalah dokter ternak atau dokter anjing kucing. padahal Dokter hewan merupakan profesi yang bukan hanya mengurusi masalah kesehatan ternak saja (seperti sapi, kerbau, kambing/domba, ayam) atau hanya mengobati anjing kucing saja. Namun lebih dari itu, prospek masa depan dokter hewan sangat besar dan global.

Sebut saja, Dokter hewan dapat memegang peranan di bidang keamanan pangan (food safety), kesehatan ikan, kesehatan satwa dan masih banyak peluang yang lain. Belum lagi dokter hewan yg bekerja di Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Pemerintah daerah, Swasta, buka praktek mandiri, dan menjadi anggota kepolisian== divisi medis satwa (mengobati hewan anjing-anjing pelacak, kuda dll yang harganya mencai 100 juta/ekor). Apalagi dokter hewan Indonesia memegang teguh mottonya ‘manusya mriga satwa sewaka: melalui hewan mengabdi kemanusiaan.

FAKTA nya saat ini … TIDAK ADA (kalaupun ada sangat sedikit) dokter hewan yang menganggur di Indonesia. hal ini sangat wajar, terutama jika dibandingkan dengan luar negeri, dokter hewan menjadi profesi favorite nomor satu dibandingkan dengan yang lain.

Saat ini di Indonesia, yg membuka Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) hanya ada lima, yakni: FKH IPB (Bogor), FKH Universitas Airlangga (Surabaya), FKH UGM (Yogyakarta), FKH Unud (Bali) dan FKH Unsyiah (Aceh).

Namun, mengingat trend FKH yang saat ini sedang naik, akan segera dibuka FKH-FKH di seluruh Indonesia, seperti Univ.Wijaya Kusuma (Surabaya), UNTB dll.

Dengan demikian, tunggu apalagi, …Selamat Bergabung menjadi mahasiswa FKH Indonesia. semoga sukses !!!


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Strategi Mencari Beasiswa di Jepang Oleh: Danardono Dwi Antono Mahasiswa Program Doktor di Tokyo University

http://beasiswa.universitasswasta.com/index.php/strategi-mencari-beasiswa-di-jepang/

 Lulus SMA, mendapat kesempatan studi ke luar negeri dengan beasiswa yang cukup merupakan impian sejak kecil. Apalagi dengan beasiswa itu kami tidak hanya dapat hidup layak dan mandiri di luar negeri, tapi juga bisa mempunyai kesempatan untuk jalan-jalan, mencicipi teknologi baru dan menambah wawasan lain. Selain juga karena bisa segera hidup mandiri di luar negeri tanpa bergantung pada bantuan keuangan dari orang tua menumbuhkan suatu kebanggaan di hati. Bahkan sebaliknya, banyak dari kami menyisihkan sebagian dari beasiswa, untuk membantu orang tua dan kakak/adik, memberi kesempatan berbakti kepada orang tua, dan berbagi kebahagian dengan anggota keluarga lain.

Menggapai mimpi

Dari kecil, salah satu impian saya adalah sekolah ke luar negeri. Sekolah di negara yang turun salju saat musim dingin tiba, begitulah angan-angan saya dulu. Beruntung sekali saya memiliki orang tua yang walau tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, namun selalu memompakan semangat dan motivasi untuk belajar yang giat dan menyarankan untuk selalu mencari informasi beasiswa ke luar negeri karena itulah jalan satu-satunya agar saya bisa sekolah di luar negeri. Saat itu biaya kuliah belum semahal sekarang, toh kuliah di PTS misalnya tampaknya memberatkan bagi keluarga kami. Terinsipirasi kisah hidup orang tua yang selalu menceritakan bahwa dulunya dia sudah bisa bekerja sejak lulus SMA, saya pun berniat untuk bisa mandiri sejak lulus SMA. Saat itu lah, saya berpikir singkat mendapat beasiswa full untuk kuliah di luar negeri adalah jalan singkat merealisasi niat dan impian saya tersebut.

Saya percaya bahwa mimpi tidak akan datang sendiri namun harus diperjuangkan. Usaha untuk meraihnya perlu diniati dan disungguhi. Masuk SMA, saya mulai buka mata pasang telinga. Rajin bertanya-tanya ke guru-guru di SMA, mencari-cari info di surat kabar dimana saat itu internet belum ada. Tentunya akan sangat berguna jika kita mencari informasi beasiswa mulai dari 2 tahun sebelum lulus SMA. Minimal kita tahu keberadaan program beasiswa itu yang pada saatnya setelah lulus SMA kita tahu kepada siapa kita harus mencari tahu informasi beasiswa tersebut. Tinggal di Jakarta, saat kelas 3 SMA, saya bahkan kadang datang atau menelpon ke Kedutaan Besar / Pusat Kebudayaan Asing untuk sekedar bertanya apakah ada beasiswa yang tersedia untuk lulusan SMA. Dengan adanya internet, mencari informasi beasiswa untuk pelajar SMA sekarang terutama yang tinggal di luar Jakarta tampaknya sudah tidak sesulit dulu.

Satu hal yang saya sayangkan, bahwa angan-angan untuk kuliah di luar negeri tidak mendominasi di hati-hati teman-teman SMA saya saat itu. Beberapa di antaranya bahkan sudah enggan saat saya ajak untuk mencari informasi beasiswa. Belakangan hari, saat saya ikut seleksi suatu beasiswa, saya juga tidak merasa bahwa finalis-finalis yang ada saat itu benar-benar sungguh-sungguh ingin bisa kuliah di luar negeri. Namun sebaliknya saya juga salut dengan alumni-alumni dari sebuah SMA yang sangat bersemangat bersama-sama mencari informasi-informasi tawaran-tawaran beasiswa yang ada.

Mendapat beasiswa

Lulus SMA, saya mendapat beasiswa full dari Mitsui Bussan, sebuah perusahaan Jepang, untuk studi Bahasa Jepang dan kuliah S1 di Jepang. Yang saya maksud dengan beasiswa penuh adalah beasiswa yang terdiri dari gaji bulanan (monthly allowance) dan biaya kuliah, karena ada beasiswa lain yang hanya memberikan gaji bulanan saja. Dalam sistem seleksinya, Mitsui Bussan bekerja sama dengan Dikdasmen dan eksklusif untuk SMA yang ditunjuk Dikdasmen. Hal ini dilakukan untuk penghematan biaya pelaksanaan, karena hanya 2-3 pelajar yang akan terpilih untuk menjadi penerima beasiswa ini.

Walau sayangnya program beasiswa Mitsui Bussan berhenti mulai tahun ini, namun di sini saya tuliskan tahap-tahap penyeleksian yang mungkin berguna untuk kesempatan lain. Materi seleksi pertama adalah ujian tulis Matematika dan Bahasa Inggris. Dari seleksi pertama terpilih sekitar 12-16 orang yang berhak ikut ujian kedua berupa tes kesehatan, psikologi, maupun wawancara. Persiapan untuk wawancara begitu penting, karena ini lah yang paling menentukan. Nilai terbaik menjadi tidak berarti kalau anda dianggap sebagai orang yang tidak komunikatif dan emosional.

Kondisi sepuluh tahun lalu mungkin berbeda dengan sekarang. Namun saat itu tawaran beasiswa ke luar negeri yang tersedia untuk lulusan SMA adalah ke Jepang untuk banyak bidang, dan Belanda untuk bidang ekonomi. Belakangan ada tawaran beasiswa dari Singapura, namun tidak beasiswa full dan informasinya tidak tersebar luas. Beasiswa ke Jepang sendiri terutama dari Monbukagakusho melalui Kedutaan Besar menyediakan beberapa jenis beasiswa untuk lulusan SMA dan untuk lulusan S1. (Lebih lengkapnya lihat http://www.id.emb-japan.go.jp/scholarship.html) untuk jelasnya.

Dua hal yang perlu saya tekankan di sini, pertama adalah sangat sulitnya untuk lulus Program S-1 untuk kedokteran umum dan kedokteran gigi sehingga dianjurkan untuk memilih jurusan lain bagi yang berminat dengan kedua jurusan itu. Kedua adalah, saya pribadi tetap menganjurkan untuk mengambil program D-3 walau di Indonesia sudah diterima di PTN-PTN ternama, karena setelah lulus D-3 kesempatan untuk mendapatkan degree bisa diperoleh dengan melanjutkan kuliah selama 2 tahun ke Universitas (langsung tingkat 3). Apalagi kalau mengingat begitu mahalnya biaya kuliah di Indonesia. Sebagai referensi, uang masuk di universitas negeri di Jepang, sekitar 300.000 yen, sementara uang kuliah satu semester 270.000 yen. Dibanding kuliah di luar negeri lain, Amerika maupun Australia, biaya pendidikan di Jepang termasuk murah. Belum lagi ditambah dengan adanya kemungkinan mendapat keringanan uang sekolah di universitas negeri tertentu. Penulis sendiri mendapat kemudahan bebas uang kuliah 100% selama lebih dari 3 tahun.

Untuk beasiswa program Pasca-Sarjanaa selain beasiswa Monbukagakusho jenis G-to-G untuk pegawai negeri sipil dan jenis U-to-U untuk umum, juga ada beasiswa Panasonic untuk program Master http://www.panasonic.co.id/panasonic_scolarship/index.asp.
Beberapa hal yang mungkin menjadi pikiran saat mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri adalah pertama apakah adanya perjanjian seperti ikatan kerja setelah selesai program beasiswa. Beasiswa yang saya sebut di atas, tidak ada yang memiliki ikatan kerja. Untuk beasiswa lain, kalaupun ada perjanjian tertentu, tentunya penerima beasiswa yang sudah lulus SMA maupun orang tuanya sudah cukup dewasa untuk mengerti arti dan tanggung jawab sebuah akad/perjanjian dengan menyatakan kesanggupannya menerima beasiswa tersebut.

Catatan lain adalah tentang jurusan- jurusan di universitas di Jepang, yang tentunya belum tentu sama dengan apa yang ada di Indonesia, juga dengan tingkat kesulitan masing-masing jurusan. Di kampus saya, untuk undergraduate course, Jurusan Fisika di Fakultas Science adalah jurusan yang banyak diminati, dan tempat berkumpulnya mahasiswa pandai yang berminat di bidang Science maupun Engineering. Bisa kita bandingkan dengan jurusan Fisika di fakultas MIPA di universitas-universitas di Indonesia yang kurang diminati. Lulusan Fakultas Science tentunya juga dapat masuk ke bidang-bidang Engineering saat mencari kerja, dan juga sebaliknya. Sehingga kekhawatiran bahwa lulusan Science sulit mencari kerja tentunya tidak terbukti. Apalagi untuk negara seperti Jepang, dimana setiap perusahaan biasanya mempunyai unit Research and Development yang tentunya membutuhkan lulusan dari berbagai jurusan. Terakhir dan terutama mungkin, kekhawatiran untuk memilih Jepang sebagai tempat studi memang beralasan. Tentunya karena kesulitan bahasa Jepang yang menggunakan kanji itu sendiri. Namun untuk masing-masing program beasiswa terutama untuk beasiswa Monbukagakusho, biasanya juga mencakup studi bahasa Jepang yang cukup untuk dapat mengikuti kuliah di universitas.

Tinggal di Jepang

Saya belum pernah tinggal di luar negeri selain Jepang, namun dengan kemampuan berbahasa Jepang yang saya miliki, saya merasakan kehidupan di Jepang begitu menyenangkan. Kekurangan dengan tinggal di Jepang adalah tentunya berkurangnya kesempatan menggunakan bahasa Inggris. Biaya hidup mungkin memang tinggi, tapi selama mendapat beasiswa yang cukup rasanya itu bisa diakomodasi, termasuk di dalamnya uang kuliah yang relatif murah kalau dibanding dengan di negara-negara seperti Amerika, Inggris atau Australia. Kesempatan untuk bekerja paruh waktu pun terbuka lebar. Kalau melihat perjuangan teman-teman dari Cina maupun Korea misalnya, mereka rata-rata tidak mendapatkan beasiswa juga tidak semua datang dari keluarga kaya, toh mereka bisa survive tinggal di Tokyo misalnya. Tidak lain dan tidak bukan, karena mereka berjuang keras untuk itu dengan kerja paruh waktunya bahkan sampai mengorbankan waktu tidurnya. Semangat seperti itu yang mungkin masih kurang di antara kita bangsa Indonesia.

Beasiswa pertama saya habis seiring dengan lulusnya saya dari program S1. Untuk melanjutkan studi tentunya saya membutuhkan beasiswa lain. Mencari beasiswa lain tidak mudah namun tetap kemungkinan itu selalu ada. Walau tergantung universitasnya, namun tawaran beasiswa untuk mahasiswa asing yang berbagai jenis macam dan besarnya tetap ada. Walau sulit tentunya kemungkinan mendapat beasiswa selalu terbuka. Di universitas saya, kebetulan tawaran beasiswa banyak sekali, hanya saja karena di kampus saya banyak sekali mahasiswa asing sehingga biasanya ada seleksi untuk tiap-tiap beasiswa yang memerlukan rekomendasi dari universitas. Sebaliknya di universitas lain, walau tawaran beasiswa sedikit, namun karena jumlah mahasiswa asingnya sedikit, kesempatan mendapatkan beasiswa menjadi besar. Hanya siswa yang lulus seleksi yang akan direkomendasikan universitas untuk bisa mendaftar beasiswa tersebut. Selain melalui jalur kampus, ada juga jenis beasiswa yang bisa diakses oleh setiap mahasiswa asing tanpa melalui kampus, alias daftar langsung. Tentunya untuk memperoleh beasiswa jenis ini pun ada seleksinya. Untuk beasiswa dengan cara mendaftar langsung seperti ini, peran “menjual diri” dalam bahasa Jepang sangat signifikan dalam menulis formulir dan saat seleksi wawancaranya. Beasiswa-beasiswa yang saya sebutkan ini biasanya datang dari perusahaan-perusahaan, dan hampir semua tidak menyaratkan perjanjian khusus setelah program beasiswa berakhir. Selain itu ada beasiswa yang diberikan dari universitas.

Sebagai pengalaman pribadi, saya mendapat beasiswa Epson selama 2 tahun setelah lulus seleksi di kampus dan direkomendasikan universitas. Setelah direkomendasikan universitas, biasanya kemungkinan mendapat beasiswa tersebut menjadi sekitar 90%. Selain itu saya juga sedang mendapat beasiswa Tokyu melalui jalur daftar langsung. Sebagai gambaran saat saya mendaftar beasiswa Tokyu itu perbandingan jumlah siswa yang lulus seleksi dan yang mendaftar adalah 18/950. Program beasiswa lain biasanya hanya menyediakan 10 tempat untuk penerima beasiswa baru setiap tahunnya. Besar beasiswa tiap-tiap program berbeda begitu pula dengan waktu penerimaan beasiswa, ada yang satu tahun ada pula yang dua-tiga tahun.

Penyebaran informasi

Banyak teman-teman yang mengeluhkan tidak menyebarnya informasi-informasi beasiswa terutama untuk lulusan SMA di daerah-daerah menyebabkan penerima beasiswa terutama di masa lalu terpusat untuk pelajar-pelajar di kota besar. Beruntunglah pelajar yang sekolahnya menyediakan informasi-informasi tersebut, namun jelas tidak semua sekolah seperti itu. Berkat internet, penyebaran informasi beasiswa di Indonesia menjadi lebih baik dibanding 10 tahun lalu, yang hanya bisa dibaca melalui pengumuman di surat kabar tertentu seperti Kompas misalnya. Salah satu cara lain, adalah kontribusi penerima beasiswa untuk menyebarkan informasi tersebut ke almamaternya. Cara ini lah yang saya tempuh selama ini sebagai kontribusi saya kepada almamater, mengingat saya juga mendapat beasiswa pertama kali melalui SMA saya itu. Namun sayangnya tidak banyak yang melakukan cara tradisional seperti ini dengan berbagai alasan. Cara lain untuk memperoleh banyak informasi mengenai beasiswa di luar negeri terutama untuk pasca sarjana, adalah melalui mailing list (milist) beasiswa@yahoogroups.com yang memiliki member sampai ribuan banyaknya. Saya yang juga member di mailing list sangat salut terutama kepada moderator-moderator milist ini yang banyak mengshare berbagai informasi beasiswa di situ.

Membaca tulisan-tulisan yang muncul di milist itu, terasa bahwa semangat untuk sekolah di luar negeri bagi banyak orang Indonesia meningkat yang mungkin perlu disimak bagi kita semua yang sudah sukses mendapat beasiswa dan studi di luar negeri agar semangat kita semua untuk belajar keras tidak luntur saat sudah tiba dan belajar di luar negeri walaupun menemui berbagai kesulitan dalam hidup di negara asing. Karena memang hidup di negara asing tidak mudah.

Catatan terakhir saya berikan kepada pencari beasiswa yang berminat sekolah di Jepang. Yaitu jangan biarkan sikap ‘ingin selalu disuapi’ dalam mencari informasi. Dengan adanya internet, informasi-informasi untuk kehidupan di Jepang misalnya tentunya semakin mudah dicari, misalnya melalui situs berikut http://www2.jasso.go.jp/index_e.html atau pengumuman tawaran beasiswa http://www.dikti.org/beasiswa/. Membaca pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di milist PPI-Jepang pun membuat saya perlu menekankan agar pencari beasiswa lebih aktif dan mampu mendefinisikan studi dan minat riset yang diinginkan. Karena kadang ada permohonan bantuan untuk mencarikan contact Professor di bidang TI untuk bisa mendaftar beasiswa Monbukagakusho untuk paska-sarjana misalnya tanpa penjelasan lebih detil tentang bidang riset yang diminati, atau bahkan identitas pribadinya. Orang lain pun tentunya akan sulit dan malas membantu kalau tidak melihat kesungguhan pencari informasi.

Yang terbaik adalah usahakan mencari informasi sendiri melalui internet atau kalau tinggal di Jakarta dan sekitarnya, bisa berkunjung ke Pusat Kebudayaan Jepang misalnya untuk dapat bertanya lebih lanjut untuk studi ke Jepang dan prosedur-prosedurnya. Lalu setelah usaha untuk mencari contact Professor dilakukan namun tidak membuahkan hasil, barulah mencoba bertanya. Namun tentunya jangan terlalu mengharapkan akan datangnya jawaban dengan cepat. Karena tentunya orang lain yang berbeda bidang keahliannya, tidak mampu memberikan saran, belum lagi karena kesibukan orang yang ditanya.

Penutup

Biaya sekolah yang semakin tinggi dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi di Indonesia akhir-akhir terasa begitu memprihatinkan. Bagi penulis hal itu menjadi ironis dengan kenyataan bahwa dengan tinggal di Tokyo yang tahun ini kembali terpilih sebagai kota yang termahal di dunia ternyata mengantarkan untuk tidak sekedar lulus S1, namun juga S2 dan sekarang studi S3 tanpa biaya dari orang tua. Semoga anak-anak Indonesia mendapat haknya untuk bisa menikmati pendidikan dengan biaya yang terjangkau.

Related posts:
Mencari Profesor di Jepang Ini adalah kerjaan awal yang mesti dilakukan sebelum apply beasiswa...
Tips Mencari Profesor di Jepang Ini adalah kerjaan awal yang mesti dilakukan sebelum apply beasiswa...
Tips Mencari Beasiswa Malaysia Bagi yg berminat studi lanjut (S2/S3) di Malaysia ada beberapa...
Beasiswa S2 & S3 Luar Negeri DEPKOMINFO 2009 PROGRAM BEASISWA S2 & S3 LUAR NEGERI DEPKOMINFO TAHUN 2009...
Beasiswa DIKTI untuk S2 dan S3 luar negeri tahun 2009 Dalam rangka peningkatan mutu dosen, Direktorat Ketenagaan Ditjen Pendidikan Tinggi...


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Politeknik Diminati

http://stembasurabaya.wordpress.com/2008/06/06/politeknik-diminati/

Jakarta – Minat lulusan sekolah menengah atas untuk melanjutkan pendidikan ke politeknik masih sangat tinggi. Keterampilan yang bisa diperoleh selama menempuh pendidikan dan daya serap lulusannya di pasar kerja menjadi daya tarik utama politeknik.

”Lulusan politeknik diarahkan memiliki keterampilan dan keahlian agar siap pakai di dunia kerja. Kompetensi ini pula yang membedakan lulusan politeknik dengan universitas,” kata Pembantu Direktur Bidang Akademik Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bandung Suharyadi Pancono di Bandung, Kamis (5/6).

Menurut dia, lulusan politeknik sengaja didesain agar dapat langsung terserap di dunia kerja. Polman Bandung merupakan politeknik pertama di Indonesia yang berdiri 1976.

”Kami memberikan suasana industri di kampus. Mahasiswa dilibatkan langsung dalam proses produksi,” ujarnya. Dua program yang dimiliki, baik Cooperative 3-2-1 Based Education maupun Production Based Education, sama-sama diarahkan agar mahasiswa lebih banyak terjun mengasah keahlian di industri. Adapun pembagian porsi antara akademik dan praktik di tempat ini adalah 30 : 70.

Suharyadi mengklaim tawaran kerja dari perusahaan mitra yang masuk mencapai 150 persen setiap tahun. Padahal, setiap tahun, mahasiswa yang diterima di sini hanya 270 orang. Rasio peminat setiap tahun mencapai 1 : 7. Jenis industri yang kerap merekrut lulusan Polman adalah otomotif, perminyakan, dan manufaktur.

Kalahkan universitas

Di Politeknik Medan (Polmed), persentase jumlah peminat dengan kapasitas kursi yang tersedia bahkan mengalahkan universitas negeri lainnya di Sumatera Utara.

Menurut Wakil Direktur IV Polmed Salamat Sibarani, kapasitas kursi yang tersedia di kampusnya setiap tahun hanya untuk 1.500 mahasiswa, tetapi jumlah peminat mencapai 5.000 lebih calon mahasiswa.

”Kenaikan jumlah peminat setiap tahun rata-rata mencapai 200 calon mahasiswa,” ujarnya.

Tingginya minat lulusan SMA dan SMK kuliah di Polmed, kata Salamat, disebabkan pola pendidikan di kampusnya yang vokasional atau siap kerja, banyak beasiswa yang ditawarkan, serta banyak pengguna tenaga kerja yang datang langsung merekrut lulusan Polmed.

”Bahkan, banyak perusahaan yang datang langsung ke kampus. Mereka merekrut mahasiswa kami sebelum lulus,” kata Salamat.

Ketua Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI) yang juga mantan Direktur Politeknik Manufaktur Bandung, M Iskandar Nataamijaya, mengatakan, saat ini terdapat 26 politeknik negeri dan 5 di antaranya politeknik pertanian dan perikanan. Total jumlah mahasiswa politeknik negeri sekitar 50.000 orang.

Politeknik swasta jumlahnya sekitar 110 politeknik dengan mahasiswa sekitar 70.000 orang. Hanya saja, jumlah politeknik swasta yang berkualitas masih sedikit.

Iskandar mengatakan, jumlah mahasiswa politeknik setiap tahun bertambah dan peminat semakin banyak. Jurusan paling banyak diminati terutama teknologi informasi, mesin, dan elektronik. (Kompas)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

TANYA JAWAB TENTANG POLTEK

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100409070511AAVn2xU

kul jurusan politeknik belajar apa aja?
susah ga??
prospek kerja nya apa aja?
pelajaran yg mesti di kuasai apa?
politeknik ada bagian2 nya ya?/////////
jurusan IPS bisa masuk ga?

JAWABAN 1
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
politeknik, seperti namanya, belajar ilmu teknik. Susah atau ga tu tergantung orangnya, sifatnya subjektif. Tinggal bagaimana menjalankannya, serius atau ga.

Prospek kerjanya sangat luas, apalagi jika menjadi wirausahawan, prospek kerjanya sangat menarik dengan penghasilan yang sangat lumayan.

Pelajaran yang mesti dikuasai tergantung teknik apa yang akan diambil. Jika teknik sipil, maka yang perlu dikuasai adalah fisika dan matematika dengan sedikit kimia. Teknik elektro, teknik pertanian, dan teknik mesin juga sama. Kalau teknik kimia, ilmu kimia dan fisikanya harus lebih banyak dari pada matematikanya. Teknik informatika lebih unik lagi, lebih banyak ke matematika dan ilmu komputer, tapi matematikanya lebih berat dibandingkan teknik kimia dan elektro.

Sebenarnya ada banyak banget ilmu teknik yang bisa dipelajari di Indonesia.

Mengenai kemungkinan siswa IPS masuk ke politeknik, itu tergantung kebijakan masing-masing perguruan tinggi, tapi sebagian besar teknik informatika di Indonesia menerima siswa dari IPA dan IPS.


JAWABAN 2
Saya lulusan salah satu politeknik negeri di Indonesia...

pada dasarnya POLITEKNIK sekalipun memuat kata TEKNIK, bukan berarti di dalamnya berisi jurusan keteknikan melulu. Sebetulnya politeknik adalah perpanjangan dari sistem pendidikan vokasi atau SMK untuk tingkat menengahnya.

POLITEKNIK dirancang untuk menghasilkan para lulusan yang siap bekerja di 'lapangan'. Oleh karena itu, hampir 60% dari sistem pendidikan adalah praktikum. Lapangan pekerjaan D3 berada di antara lulusan SMK dan S1.
Menurut pengamatan saya, siswa SMK lebih banyak direkrut daripada D3, tapi lulusan D3 lebih banyak direkrut daripada S1.
Pertimbangannya : kemampuan lebih bagus dari SMK namun masih bersaing dengan S1 tapi bayarannya memang tidak sebesar S1. (tenang aja, sudah ada standar kok.....). Di tempat saya bekerja ada perbandingan saat rekrutmen terakhir, 10 SMK : 5 D3 : 1 S1.....

Jurusan di politeknik secara umum ada 2, rekayasa (engineering/teknik) dan non-rekayasa (niaga)

untuk rekayasa, diusahakan berasal dari SMK atau setidaknya IPA walaupun sebetulnya anak IPS pun bisa, namun ilmu2 di sini cukup spesifik dan agak 'berat' jika tidak memiliki dasar matematika dan fisika. contoh jurusan : TEKNIK KIMIA, MESIN, LISTRIK, SIPIL, dll

untuk non-rekayasa, ini untuk yang berasal dari SMK ekonomi atau IPS karena nantinya akan belajar tentang jurusan yang menunjang dunia industri. seperti tata niaga, administrasi perkantoran dll... contoh jurusan : ADMINISTRASI NIAGA, KEUANGAN PERBANKAN, AKUNTANSI dan lain-lain

REKOMENDASI:
POLITEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
POLITEKNIK NEGERI (mana aja deh,,,, biasanya yang negeri sistemnya udah dipengaruhi kampus2 ternama di kota masing-masing. misal Bandung oleh ITB dan Jakarta oleh UI)


Prospek kerja lulusan politeknik negeri jurusan PEAMASARAN apa yah?
Kamu nanti bisa bekerja sebagai marketing atau bekerja di divisi pemasaran perusahaan.. Biasanya mahasiswa politeknik (D3) memang disiapkan untuk langsung bekerja, dibandingkan universitas (S1).. kalo kamu ambil poltek, setelah lulus kamu bisa kerja sambil meneruskan kuliah S1..


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

LAPANGAN KERJA DAN PROSPEK PENGEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN

http://poltekkes-smg.net/sipensimaru/index.php/prospek/

Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dapat bekerja di berbagai Unit Fasilitas Kesehatan Pemerintah maupun swasta dan unit kerja lain yang terkait antara lain :
RSU tipe ( A, B, C ) dan PUSKESMAS
RS Khusus / Swasta Bertaraf Internasional.
Institusi Pendidikan
Lembaga Pengembangan, Penelitian Kesehatan
LSM bidang Kesehatan
Lembaga / Bidang Usaha swasta yang menangani Kesehatan, industri, perhotelan.

Prospek pengembangan lulusan terbuka kesempatan luas untuk mengembangkan profesi ke jenjang formal tingkat D-IV, S-1 serta S-2, baik di dalam maupun luar negeri.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Inilah 5 Politeknik Terbaik Di Indonesia versi DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ) Tahun 2008

http://uda-faisal.blogspot.com/2009/08/inilah-5-politeknik-terbaik-di.html

Diposkan oleh Faisal-Rusnandar on 02.29
1.Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN-Bandung)
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG (POLMAN-Bandung) adalah Politeknik Negeri pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB). POLMAN Bandung berdiri sejak tahun 1976 merupakan hasil kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Swisscontact mewakili Pemerintah Swiss yang berakhir pada tahun 1995.
POLMAN Bandung adalah politeknik pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Sjarif Thajeb pada tanggal 24 Maret 1977 meskipun angkatan mahasiswa pertama masuk tahun 1976.Pengembangan POLMAN Bandung selanjutnya dibantu melalui pendanaan dari pinjaman ADB dan Bank Dunia serta proyek-proyek DIP (DUE Like), IGI dan TPSDP.
2.Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Negeri Bandung pada awalnya bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung, namun sejak tahun 1999 tidak lagi di bawah naungan ITB lagi sehingga namanya berubah menjadi Politeknik Negeri Bandung. Politeknik Negeri Bandung ini atau yang biasa disingkat POLBAN terletak di Jl Gegerkalong Hilir.
3.Politeknik Negeri Jakarta
Politeknik Negeri Jakarta, sejarahnya bermula dari fakultas non gelar teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), yang kemudian menjadi Politeknik Universitas Indonesia.Politeknik Universitas Indonesia didirikan 20 September 1982, sejak 25 Agustus 1998 menjadi mandiri dengan nama Politeknik Negei Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 207/O/1998.
4.Politeknik Negeri Medan Pada tahun 1979 Universitas Sumatera Utara ditetapkan sebagai salah satu dari 6 Universitas/Institut yang mendapat proyek pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dari DIKTI, dengan nama Politeknik Universitas Sumatera Utara (Politeknik USU) Medan. Pembangunan Politeknik USU dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank). Pembangunan Politeknik USU dan Politeknik lainnya, merupakan proyek pemerintah melalui Depdikbud Ditjen DIKTI yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik dikenal dengan singkatan PEDC (Polytechnic Education Development Center) di Bandung. Melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 084/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Negeri Medan, maka Politeknik USU Medan secara resmi menjadi Politeknik mandiri dengan nama Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang isinya telah diperbaharui dengan SK Mendiknas No.: 130/O/2002 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Medan.
5.Politeknik Negeri Samarinda Politeknik Negeri Samarinda adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Sebelumnya bernama Politeknik Universitas Mulawarman, yang resmi berdiri berdasarkan surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No.080/Dikti/Kep/85 tertanggal 3 Desember 1985.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

10 Universitas Negeri / Swasta Terunggul Di Indonesia

http://artonpower.multiply.com/journal/item/1/10_Universitas_Negeri_Swasta_Terunggul_Di_Indonesia

Daftar 10 Universitas Negeri dan Swasta terunggul di Indonesia versi Pusat Data dan Analisa Tempo (2007).

1. Universitas Indonesia (UI)

Kwartal ketiga tahun lalu, Times Higher Education Supplement (THES), dari Inggris menerbitkan laporan peringkat perguruan tinggi sedunia. Hasilnya, Universitas Indonesia (UI) berada di posisi 250 dari 520 perguruan tinggi terbaik sejagad.

Secara nasional, UI nomor wahid. THES menilai berdasarkan empat faktor yaitu kualitas riset, terserapnya lulusan ke dunia kerja, prestasi internasional, serta kualitas pengajaran. "Ini gambaran kualitas Universitas Indonesia dalam kacamata dunia," kata Rektor UI Usman Chatib Warsa.

Kualitas lulusan Fakultas Ekonomi perguruan tinggi ini sejak lama dikenal handal. Bahkan pemikiran ekonomi negeri ini banyak dipengaruhi lulusannya. Hasil survey Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT) tahun lalu juga membuktikan kualitas Program studi Ilmu Akuntansi dan Manajemen menempati peringkat teratas dibanding semua perguran tinggi di negeri ini.

Tak heran jika lima dari 12 fakultas di perguruan tinggi ini selalu dibanjiri pendaftar. Selain Fakultas Ekonomi, juga Fakultas Kedokteran, Hukum, Ilmu Budaya, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saat ini sekitar 39.000 mahasiswa dalam dan luar negeri yang menuntut ilmu di Universtas Indonesia.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Teknik Informatika, Pertambangan, Perminyakan, Geofisika, dan Kimia merupakan jurusan-jurusan yang menjadi andalan Institut Teknologi Bandung (ITB). Perguruan tinggi ini mengklaim, 50 persen mahasiswanya sudah "diijon" perusahaan menjelang mereka lulus.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Adang Surachman menyebut lulusan ITB mendapat cap sebagai bibit unggul. Wajar jika 100 persen lulusannya selalu terserap di dunia kerja. "Mahasiswa yang lulus dengan indeks prestasi hanya dua pun tetap diterima di perusahaan besar" kata Adang.

Pemberian beasiswa biasanya menjadi maharnya. Misalnya sebuah perusahaan minyak multinasional dari Norwegia, baru-baru ini memberi beasiswa untuk mahasiswa teknik perminyakan. Jika tawaran diterima, artinya mahasiswa sudah terikat kontrak untuk bekerja di perusahaan itu setelah lulus.

Meski kesohor sebagai penghasil tukang insinyur paling diminati, hasil survei PDAT melihat tak semua jurusan ITB nomor wahid. Fakultas Teknik Arsitektur ITB hanya menempati peringkat tiga – kalah dengan Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung yang menempati posisi paling atas dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta di posisi kedua.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Yogyakarta dikenal sebagai kota seribu kampus. Diantara perguruan tinggi itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) memang paling bersinar. Bukan hanya di tingkat propinsi, sinarnya juga mengalahkan perguruan tinggi lain di negeri ini.

Beberapa jurusan yang ada di sana bahkan yang terbaik. PDAT mendapati, Fakultas Hukum di UGM masih yang terbaik di negeri ini. Persaingan pendaftar untuk bisa diterima di sana tercatat paling ketat dibanding Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran yang menyusul di bawahnya.

Namun secara umum fakultas-fakultas di UGM lebih banyak menempati posisi runner-up membayangi Universitas Indonesia. Misalnya fakultas Kedokteran, Majamenen, dan Sastra Inggris. Bahkan Ilmu Komunikasi UGM berada di posisi ketiga di bawah Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran, Bandung.

Rektor UGM, Prof Dr Sofian Efendi juga menyodorkan fakta, dalam lima tahun terakhir, Fakultas Kedokteran paling banyak diminati. "Dari 120 pelamar, hanya satu yang kami terima," kata Sofian bangga. Masih ada juga beberapa jurusan yang selalu banjir peminat diantaranya Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi, terutama Ilmu Akuntansi dan Manajemen.

Bagi Sofian, konsep universitas harus diartikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu dia tidak setuju jika universitas hanya dikaitkan dengan dunia usaha. “Tetapi bukan berarti kami mengesampingkan kebutuhkan pasar,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, tahun ini UGM membuka Fakultas Teknologi Informasi dan Multimedia.

4. Institut Pertanian Bogor

Meski mencantumkan label pertanian, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tak hanya berkutat di urusan pangan. Survei yang mereka lakukan sendiri, lebih dari 40 persen lulusannya malah menekuni profesi yang berbeda dengan ilmu yang mereka unduh di bangku kuliah. Misalnya, lulusan Teknologi Pertanian banyak yang bekerja di bank swasta, perusahaan pengembang perumahan, atau wartawan.

Menurut Rektor IPB Prof Dr Ir Achmad Ansori Mattjik, itu bukan gejala baru. Fenomena itu menunjukkan keunggulan pendidikan di IPB. Perguruan tinggi ini memberikan bekal keahlian khusus kepada masing-masing mahasiswa. Keahlian khusus ini diberi nama program mayor-minor.

Program ini membuka kesempatan mahasiswa mengambil beberapa mata keahlian (jurusan) yang diminati. Misalnya, seorang mahasiswa Kedokteran Hewan (mayor) bisa mengambil mata kuliah keahlian Statistik (minor) di Departemen MIPA. Dengan bekal itu, dokter hewan lulusan IPB bisa bekerja di perusahaan yang memang membutuhkan ahli statistik.

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Perguruan tinggi ini secara diresmikan Presiden Soekarno, 10 Nopember 1957. Usianya relatif muda dibandingkan perguruan-perguruan tinggi negeri terkemuka lainnya. Namun pimpinan ITS malah melihat tingginya semangat para pengajar yang relatif masih muda. “Dari seribu dosen ITS, sekitar 60 persennya berusia 40 hingga 50 tahun dengan gelar Doktor dan Master,” kata rektor Prof Dr Mohammad Nuh.

Nilai lebih itu mereka tunjukkan dengan berbagai hasil yang kreatif dan inovatif. Mereka selalu berjaya di kontes robot (maritime challenge) dan pengembangan piranti lunak (software development). Kontes yang digelar setiap tahun ini merupakan upaya ITS memadukan ilmu pengetahuan dengan entertainmen.

Menurut Mohammad Nuh, institut yang dipimpinnya memang lebih menggenjot ilmu pengetahuan populer. Pendekatan ini dinilai sesuai dengan jiwa anak muda yang senang dengan ilmu populer. Dengan begitu mahasiswa terpicu untuk mengembangkan diri karena bidang ditekuni memang disukai. "Itu yang membedakan kami dengan kampus lain," kata dia.

Jurusan yang menjadi andalan ITS dan selalu menarik banyak minat diantaranya Teknik Informatika, Elektro, dan industri. Lulusannya, mampu mengisi kebutuhan pasar yang cukup besar. Fakultas Teknologi Kelautan yang terdiri dari Teknik Perkapalan dan Teknik Kelautan menjadi ciri khas sekaligus keunggulan ITS. Sementara fakultas lain di perguruan tinggi ini secara umum peringkatnya masih berada di bawah perguruan tinggi negeri lain yang membuka jurusan Teknik, seperti ITB atau UI.

6. Universitas Airlangga (Unair)

Sebuah kabar gembira diterima civitas akademika Universitas Airlangga (Unair), awal Maret lalu. Perguruan tinggi di kota Surabaya itu memenangkan dana hibah kompetitif sebesar US$ 805 ribu (sekitar Rp 7,3 miliar) dari Bank Dunia.

Rektor Unair Prof Dr Fasich mengatakan, hibah yang mereka peroleh itu menunjukkan kepercayaan lembaga dunia kepada Unair. Universitas itu akan menggunakan dana hibah untuk bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Khususnya untuk mencapai target menjadi universitas unggulan tahun 2010. Dimana setiap program studi bakal diperhitungkan di tingkat Asia.

Perguruan tinggi ini, sejak mula mengandalkan Fakultas Kedokteran sebagai program unggulan. Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi semula merupakan dua Fakultas Universitas Indonesia di Surabaya pada 60 tahun lalu. Kedua fakultas ini akhirnya menjadi embrio berdirinya Universitas Airlangga. Namun dalam perjalanannya, Kedokteran Unair hanya mampu menempati peringkat tiga secara nasional. Saat ini mereka melengkapi diri dengan membangun pusat pengkajian penyakit tropis (Tropical Deaseas Center) terbaik di Asia Tenggara.

Program studi lainnya adalah Program Studi Manajemen dan Fakultas Hukum yang menempati posisi empat secara nasional. Sejak awal Unair tidak pernah memiliki fakultas teknik. Seluruh ilmu teknik dikembangkan perguruan tinggi negeri lain yang berada di satu kota, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

7. Universitas Trisakti

Setiap tahun Fakultas Kedokteran Trisakti tidak pernah sepi peminat. Lebih dari seribu calon mahasiswa bersaing merebut 300 kursi yang tersedia. Menurut Wakil Rektor I Ir. Asri N.I. Adjidarmo MS jatah 300 kursi itu, 50 diantaranya sudah dipesan calon mahasiswa dari jiran, Malaysia. "Malaysia meminta lebih. Tapi kami hanya bisa memberikan 50 kursi," kata Asri.

Sejak tahun 1998, grafik penerimaan mahasiswa baru di Fakulas Kedokteran, Kedokteran gigi, dan Hukum cenderung meningkat. Asri menduga, gejala itu terkait dengan keberhasilan Trisakti untuk mencetak lulusan-lulusan berkualitas. Meskipun menurut survey PDAT, Kedokteran Trisaksi menempati peringkat delapan, namun diantara perguruan tinggi swasta peringkat merekalah yang terbaik.

Selain Kedokteran, program studi lain di Trisakti memang tampak mengkilat diantara perguruan tinggi swasta lain. Sebut saja diantaraya Program Studi Akuntansi dan Manajemen. Bahkan Program Studi Teknik Industri menempati posisi ketiga secara nasional menyisihkan perguruan tinggi negeri lainnya. Survey PDAT dua tahun lalu menunjukkan Trisakti dianggap sebagai perguruan tinggi swasta paling favorit di Indonesia.

8. Universitas Padjadjaran Bandung

Di usianya yang masuk setengah abad, Universitas Padjadjaran cukup bangga dengan menduduki peringkat papan atas dalam jajaran perguruan tinggi di tanah air. Hasil riset Majalah SWA tahun 2005, disebutkan Unpad menduduki peringkat tiga besar. "Artinya Universitas Padjadjaran memiliki posisi yang diminati users dan tidak kalah dibandingkan perguruan tinggi lain di Indonesia," kata Koordinator Humas Hadi Soeprapto Arifin.

Ada beberapa bidang keahlian di Unpad yang paling diminati dalam 10 tahun terakhir. Di Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Jurnalistik, Hubungan Masyarakat, dan Manajemen Komunikasi meraih porsi tertinggi. Sedangkan di Fakultas ekonomi porsi itu ditempati program studi ini, Manajemen, Akuntansi, dan Studi Pembangunan.

Hasil survey PDAT juga menggambarkan peringkat yang nyaris serupa. Tiga Program Studi yang di servey diantaranya Akuntansi, Hukum, dan Manajemen berada pada posisi ketiga secara nasional. Bahkan Program Studi Ilmu Komunikasi berada pada posisi runner up dibawah Universitas Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Unpad sudah menerapkan konsep e-learning, atau belajar melalui jaringan internet. Konsep ini menghapuskan batas waktu dan tempat untuk bertatap muka antara dosen dengan mahasiswa.

9. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

Sistem pendidikan di perguruan tinggi perlu memberi perhatian yang seimbang antara kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Melalui kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dapat mengembangkan bakat, minat, kepekaan sosial, wawasan, dan integritas kepribadian. Pendidik di Universitas Atma Jaya menyadari betul pentingnya kegiatan ekstrakurikuler ini.

Sejak 2005, Unika Atma Jaya memperkenalkan sistem penilaian yang disebut Satuan Kredit Partisipasi (SKP). Dengan satuan kredit ini mahasiswa diwajibkan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di kampus dan paling sedikit harus mengumpulkan 15 SKP sebagai salah satu syarat kelulusan. "Dalam dunia kerja, ternyata ilmu saja tidak cukup. Kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan leadership, juga sangat menentukan keberhasilan seseorang," kata rektor Bernadette N. Setiadi, Ph.D.

Kebijakan seperti itulah yang sering dilakukan Atma Jaya untuk mempertahankan kualitas sarjana-sarjananya. Kepercayaan masyarakat terhadap lulusan Atma Jaya pun tak pernah surut. Ini dibuktikan dengan banyaknya pinangan dari berbagai perusahaan yang meminta lulusan Atma Jaya bekerja di perusahaan mereka. "Khusus untuk mahasiswa akutansi, sering diminta oleh perusahaan. Padahal mahasiswa yang bersangkutan belum lulus" kata Bernadette.

10. Universitas Diponegoro

Setiap tahun pemerintah Arab Saudi menyediakan "jatah" lowongan 2.000 orang untuk lulusan Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro (Undip). Sayangnya perguruan tinggi negeri kota Semarang ini hanya mampu mengisi sebagain kecil. "Luluskan ilmu keperawatan kami hanya 120 orang setiap tahun. Itu pun tidak semuanya bersedia kerja di Arab Saudi," kata rektor Prof. Dr. Susilo Wibowo.

Selain ilmu keperawatan, Undip juga memiliki fakultas unggulan diantaranya Perikanan dan Kelautan yang selama ini dianggap masih yang terbaik di Indonesia. Posisi ini dicapai karena mereka memiliki berbagai fasilitas penunjang yang lebih baik dibandingkan fakultas sejenis di perguruan tinggi lain. "Fakultas kami ada di Jepara. Fasilitas kapal sampai laut tersedia di sana," kata Susilo.

Secara nasional survey PDAT terhadap program-program studi yang paling diminati, menunjukkan Undip masih menempati posisi lima besar. Sebut saja diantaranya Program Studi Akuntansi, Kedokteran, Sastra Inggris, dan Hukum.

Satu hal yang menarik, Undip mengajarkan jiwa wira usaha kepada civitas akademika dengan praktek secara langsung. Sejak tiga bulan lalu, sekitar 200 mahasiswa bergabung membuka usaha mulai dari jualan baju, membuka warung, warnet, foto copy, alat-alat tulis, percetakan, shoting video, dan lain-lain. Berbagai usaha itu berada dalam lingkungan Undip.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

50 Perguruan Tinggi Nasional Terbaik

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=3245

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional merilis daftar 50 besar perguruan tinggi (PT) unggulan 2006 di Nusantara. Sebanyak 28 PT negeri (PTN) dan 22 PT swasta (PTS) tercatat di dalamnya.

Kompetisi yang ketat. Itulah yang diharapkan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) terhadap perguruan tinggi (PT) baik negeri maupun swasta di tanah air. Keinginan Dikti tersebut tentu bukan tanpa alasan. Sebab, kualitas PT di Indonesia belum banyak dipercaya dunia internasional.

Akhirnya, pekan lalu rilis Dikti-yang sedianya diwartakan awal tahun-tentang 50 besar PT alias PT unggulan di Indonesia diluncurkan.

Dan yang terpenting neeh kampus gw juga masuk UNSRI .. euy!

Berikut daftar 50 promising indonesia universities yang diurut berdasarkan abjad (sorry buat yg udah tau):

1. Ahmad Dahlan University : www.uad.ac.id

2. Airlangga University : www.unair.ac.id

3. Atma Jaya Catholic University Jakarta : www.atmajaya.ac.id

4. Atma Jaya University Yogyakarta : www.uajy.ac.id

5. Bandung Polytechnic for Manufacturing : www.polman-bandung.ac.id

6. Bandung State Polytechnic : www.polban.ac.id

7. Bina Nusantara University : www.binus.ac.id

8. Bogor Agricultural University : www.ipb.ac.id

9. Bunda Mulia University : www.bundamulia.ac.id

10. Diponegoro University : www.undip.ac.id

11. Gadjah Mada University : www.ugm.ac.id

12. Indonesian Institute of the Arts, Jogja : www.isi.ac.id

13. Indonesian Institute of the Arts , Denpasar : www.isi-dps.ac.id

14. Indonesian Institute of the Arts , Surakarta : www.stsi-ska.ac.id

15. Institut Teknologi Bandung : www.itb.ac.id

16. Institute Teknologi Sepuluh November : www.its.ac.id

17. Jakarta Institute of the Arts, The : www.ikj.ac.id

18. Jember University : www.unej.ac.id

19. Jenderal Soedirman University : www.unsoed.ac.id

20. Maranatha Christian University : www.maranatha.edu

21. Merdeka University - Malang : www.unmer.ac.id

22. Muhammadiyah University of Malang : www.umm.ac.id

23. Muhammadiyah University of Surakarta : www.ums.ac.id

24. Padang State Polytechnic : www.polinpdg.ac.id

25. Padang State University : www.unp.ac.id

26. Padjadjaran University : www.unpad.ac.id

27. Palangkaraya University : www.upr.ac.id

28. Pancasila University : www.univpancasila.ac.id

29. Parahyangan Catholic University : www.unpar.ac.id

30. Pasundan University : www.unpar.ac.id

31. Pelita Harapan University : www.uph.ac.id

32. Sanata Dharma University : www.usd.ac.id

33. Satya Wacana Christian University : www.uksw.edu

34. Sebelas Maret University : www.uns.ac.id

35. Soegijopranata Catholic University : www.unika.ac.id

36. Sriwijaya University : www.unsri.ac.id (Kampus gw neh (*_*)

37. State University of Malang : www.malang.ac.id

38. State University of Medan : www.unimed.ac.id

39. Supra School of Bussiness and Computer Science : www.supra.ac.id

40. Tadulako University : www.untad.ac.id

41. Telkom School of Engineering : www.stttelkom.ac.id

42. Udayana University : www.unud.ac.id

43. University of 17 Agustus 1945, The : www.untag-sb.ac.id

44. University of Bengkulu : www.unib.ac.id

45. University of Indonesia : www.ui.ac.id

46. University of Mataram : www.unram.ac.id

47. University of Surabaya : www.ubaya.ac.id

48. Widyagama University of Malang : www.widyagama.ac.id

49. Widya Mandala Catholic University Surabaya : www.wima.ac.id

50. Yogyakarta State University : www.uny.ac.id


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

profil hukum

http://fh.unas.ac.id/index.php/profile

Profile Fakultas Hukum Universitas Nasional

Fakultas Hukum UNAS sejak didirikannya 1985 memiliki komitmen tinggi terhadap penegakan supremasi hukum dan keadilan di Indonesia. FH UNAS sempat dipimpin “Pendekar Hukum”, Prof. Baharuddin Lopa serta cendikiawan muslim, Dahlan Ranuwiharjo, SH. Kini, dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, FH UNAS membuka peluang penguasaan ilmu hukum dalam 5 program konsentrasi:

HUKUM KEPERDATAAN
Membekali pemahaman ilmu hukum dalam hal perikatan Islam, hukum kekeluargaan dan kewarisan perdata, adat dan Islam serta perbandingan hukum perdata.

HUKUM EKONOMI
Membekali pemahaman dalam hal hukum transportasi, transaksi bisnis internasional, hukum jaminan, investasi dan pasar modal, hukum persaingan usaha dan perlindungan konsumen serta kemampuan akuntansi untuk ahli hukum.

HUKUM TATA NEGARA (hubungan negara
dan masyarakat)
Membekali pemahaman ilmu hukum mengenai pemilu dan lembaga perwakilan rakyat, kepartaian dan ormas, hukum administrasi daerah, hukum tentang kesehatan dan keselamatan kerja, hukum pajak dan hukum tentang penataan ruang.

PRAKTISI HUKUM
Membekali pemahaman ilmu hukum dalam lingkup hukum pidana militer, kejahatan korporasi, kriminologi, transaksi bisnis internasional, arbitrase dan penyelesaian sengketa, juga akuntansi untuk ilmu hukum.

HUKUM INTERNASIONAL
Membekali pemahaman hukum tentang transaksi bisnis internasional, perjanjian internasional, hukum organisasi internasional, hukum udara dan angkasa, hukum perdata internasional serta hukum humaniter.



Prospek Karir

Hakim, Jaksa, Pengacara, Panitera, Notaris, Penasehat Hukum, Analis Hukum Ekonomi-Perbankan, Manajemen Personalia, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Peneliti, Jurnalis, Staf Pengajar hingga Politisi

Prospek Program Studi

Momentum reformasi politik tahun 1998 yang menandai kemajuan demokratisasi di Indonesia menuntut penegakan supremasi hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian halnya dalam kehidupan masyarakat modern, permasalahan yang semakin kompleks membutuhkan kepastian hukum yang mampu menunjang tegaknya keadilan dan keteraturan dalam masyarakat. Hukum selanjutnya menjadi disiplin ilmu yang lebih menarik dipelajari untuk terus menghasilkan rumusan solusi hukum yang mengantisipasi perkembangan masalah dari masa ke masa.

Fakultas Hukum (FH) UNAS yang dikembangkan sejak tahun 1985, terus mencetak Sarjana Hukum yang mampu memberi solusi hukum bagi berbagai permasalahan dalam masyarakat. FH UNAS yang sempat dipimpin oleh ”Pendekar Hukum”, alm. Prof. Dr. Baharudin Lopa dan cendikiawn terkemuka, alm. Dahlan Ranuwihardjo, SH, turut menanamkan landasan moral untuk senantiasa mengedepankan kebenaran dan keadilan dalam penegakan hukum di berbagai bidang kehidupan.

Sejalan dengan perkembangan masyarakat yang semakin sadar hukum, kebutuhan akan sarjana hukum pun semakin meningkat, baik sebagai praktisi hukum, analsis, maupun pengembang ilmu pengetahuan. Kesempatan untuk menekuni ilmu hukum di Fakultas Hukum UNAS terbuka bagi alumni SLTA dari semua jurusan.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi permintaan pasar serta dalam rangka penerapan ISO 9001 : 2000, maka beberapa mata kuliah terpilih dalam pelaksanaannya proses belajar mengajar digunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Status

Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas Nasional telah Terakreditasi A berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 016/BAN-PT/Ak-X/S1/X/2006



Gelar Akademik

Bagi Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya dianugrahi gelar SH (Sarjana Hukum).


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO