Politeknik Diminati

http://stembasurabaya.wordpress.com/2008/06/06/politeknik-diminati/

Jakarta – Minat lulusan sekolah menengah atas untuk melanjutkan pendidikan ke politeknik masih sangat tinggi. Keterampilan yang bisa diperoleh selama menempuh pendidikan dan daya serap lulusannya di pasar kerja menjadi daya tarik utama politeknik.

”Lulusan politeknik diarahkan memiliki keterampilan dan keahlian agar siap pakai di dunia kerja. Kompetensi ini pula yang membedakan lulusan politeknik dengan universitas,” kata Pembantu Direktur Bidang Akademik Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bandung Suharyadi Pancono di Bandung, Kamis (5/6).

Menurut dia, lulusan politeknik sengaja didesain agar dapat langsung terserap di dunia kerja. Polman Bandung merupakan politeknik pertama di Indonesia yang berdiri 1976.

”Kami memberikan suasana industri di kampus. Mahasiswa dilibatkan langsung dalam proses produksi,” ujarnya. Dua program yang dimiliki, baik Cooperative 3-2-1 Based Education maupun Production Based Education, sama-sama diarahkan agar mahasiswa lebih banyak terjun mengasah keahlian di industri. Adapun pembagian porsi antara akademik dan praktik di tempat ini adalah 30 : 70.

Suharyadi mengklaim tawaran kerja dari perusahaan mitra yang masuk mencapai 150 persen setiap tahun. Padahal, setiap tahun, mahasiswa yang diterima di sini hanya 270 orang. Rasio peminat setiap tahun mencapai 1 : 7. Jenis industri yang kerap merekrut lulusan Polman adalah otomotif, perminyakan, dan manufaktur.

Kalahkan universitas

Di Politeknik Medan (Polmed), persentase jumlah peminat dengan kapasitas kursi yang tersedia bahkan mengalahkan universitas negeri lainnya di Sumatera Utara.

Menurut Wakil Direktur IV Polmed Salamat Sibarani, kapasitas kursi yang tersedia di kampusnya setiap tahun hanya untuk 1.500 mahasiswa, tetapi jumlah peminat mencapai 5.000 lebih calon mahasiswa.

”Kenaikan jumlah peminat setiap tahun rata-rata mencapai 200 calon mahasiswa,” ujarnya.

Tingginya minat lulusan SMA dan SMK kuliah di Polmed, kata Salamat, disebabkan pola pendidikan di kampusnya yang vokasional atau siap kerja, banyak beasiswa yang ditawarkan, serta banyak pengguna tenaga kerja yang datang langsung merekrut lulusan Polmed.

”Bahkan, banyak perusahaan yang datang langsung ke kampus. Mereka merekrut mahasiswa kami sebelum lulus,” kata Salamat.

Ketua Asosiasi Politeknik Indonesia (ASPI) yang juga mantan Direktur Politeknik Manufaktur Bandung, M Iskandar Nataamijaya, mengatakan, saat ini terdapat 26 politeknik negeri dan 5 di antaranya politeknik pertanian dan perikanan. Total jumlah mahasiswa politeknik negeri sekitar 50.000 orang.

Politeknik swasta jumlahnya sekitar 110 politeknik dengan mahasiswa sekitar 70.000 orang. Hanya saja, jumlah politeknik swasta yang berkualitas masih sedikit.

Iskandar mengatakan, jumlah mahasiswa politeknik setiap tahun bertambah dan peminat semakin banyak. Jurusan paling banyak diminati terutama teknologi informasi, mesin, dan elektronik. (Kompas)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:



Posting Komentar